Hidayatullah.com– Ankara mengharapkan Berlin untuk menemukan pelaku serangan baru-baru ini terhadap masjid-masjid Turki di Jerman, kata Kementerian Luar Negeri Turki hari Ahad kemarin.
Dua masjid Turki, satu di Berlin dan satu lagi di Kota Lauffen am Neckar, diserang dalam beberapa hari terakhir.
Serangan di Lauffen am Neckar pada hari Jumat diklaim oleh sebuah kelompok yang terkait dengan PKK, namun pelaku serangan Berlin belum ditemukan.
“Kami mengikuti dengan keprihatinan meningkatnya serangan terhadap masjid-masjid Turki di Jerman oleh faksi-faksi rasis dan anti-Islam dan organisasi teroris PKK,” kata pernyataan tersebut dikutip dari Anadolu Agency.
Baca: Saudi Tangkap 46 Orang dalam Kasus Penyerangan Masjid di Madinah Tahun 2016
Kementerian memperingatkan bahwa seharusnya tidak ada toleransi terhadap PKK dan mendesak pihak berwenang Jerman untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah serangan serupa di masa depan.
Pernyataan PKK bahwa serangan serupa akan berlanjut dan tanggung jawab yang diklaimnya atas serangan di Lauffen am Neckar, menunjukkan wajah sebenarnya dari organisasi teror tersebut, kata kementerian tersebut.
Lebih dari 1.200 orang, termasuk personel keamanan dan warga sipil, telah kehilangan nyawa mereka sejak PKK -terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa- melanjutkan kampanye bersenjata puluhan tahun pada bulan Juli 2015.
Jerman memiliki komunitas Turki dengan tiga juta orang, yang kebanyakan merupakan keturunan-keturunan Turki keturunan Jerman generasi kedua dan ketiga yang kakek neneknya pindah ke negara itu selama tahun 1960an.*/Sirajuddin Muslim