Hidayatullah.com–Presiden Turki pada Sabtu mengatakan bahwa negaranya ingin menarik sekitar 350.000 pelajar asing, meningkat dari jumlah saat ini 150.000, membuat negara itu menjadi salah satu dari lima negara tujuan utama untuk belajar di luar negeri.
“Kami tidak hanya membuka sekolah kami untuk pelajar, namun hati kami juga terbuka,” Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam Pertemuan Pelajar Internasional ke 11 di Pusat Kongres Halic di Istanbul, yang diselenggarakan oleh Federasi Asosiasi Pelajar Internasional.
“Dari manapun mereka berasal, kami ingin melanjutkan hubungan kami dengan mereka di masa depan,” dikutip Anadolu Agency.
Erdogan juga mengatakan bahwa Turki “sedang bekerja di setiap platform” untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih pantas dan baik, menyoroti ketidakadilan representasi di Dewan Keamanan PBB.
“Kita tidak sedang berada dalam kondisi itu pasca Perang Dunia II,” kata Erdogan. “Jadi, kita perlu mereformasi Persatuan Bangsa-Bangsa.”
Baca: Media Barat Resah Artikel Seruan Erdogan Bentuk Tentara Islam untuk Serang Israel
Erdogan mengatakan bahwa di seluruh dunia, orang-orang sedang berada dalam atmosfir ketakutan.
“Karena mereka takut oleh lima anggota permanen di Dewan Keamanan PBB. Namun kami mengatakan seperti yang kami yakini. Dunia lebih besar dari lima,” tambahnya, mengulang kembali motonya terkait masalah itu.
“Tidak ada negara Muslim yang duduk di Dewan Keamanan PBB. Struktur macam apa itu? Kami menginginkan keadilan,” ungkapnya.*/Nashirul Haq AR