Hidayatullah.com–Mantan Menteri Keuangan Saudi Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf dibebaskan dari tuduhan korupsi dan menghadiri sebuah pertemuan kabinet hari Selasa, tulis kantor berita Saudi SPA.
Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf anggota dewan direksi perusahaan raksasa minyak Saudi, Aramco, termasuk di antara puluhan pejabat pemerintah dan pengeran Kerajaan Saudi yang ditangkap selama operasi besar-besaran melawan korupsi oleh Pangeran Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman.
Sabtu lalu, stasiun televisi Arab Saudi memasang foto mantan Kepala Garda Nasional, Pangeran Miteb bin Abdullah, yang juga ditangkap dalam operasi tersebut, tulis Reuters.
Baca: Saudi Bebaskan Dua Pangeran yang Ditahan atas Dugaan Korupsi
Pangeran Miteb dilaporkan membayar US $ 1 miliar kepada pemerintah Saudi untuk dibebaskan.
Arab Saudi mengatakan lebih dari 200 orang, termasuk pejabat tinggi dan pangeran Saudi ditahan karena tuduhan penggelapan dan korupsi selama operasi pembersihan.
Baca: Inilah Orang Kaya Saudi yang Ditangkap Komisi Anti Korupsi
Beberapa analis melihat penangkapan tokoh-tokoh terkenal tersebut sebagai upaya Pangeran Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman, yang juga menteri pertahanan Saudi, untuk mengkonsolidasikan penguasaannya atas dinas keamanan.
Bulan November lalu, sekitar 11 Pangeran, empat menteri dan sejumlah eks menteri ditahan Komisi Antikorupsi Arab Saudi. Juga sebanyak 17 pengusaha asing, yakni warga Amerika, Inggris, dan Prancis, ditahan di hotel bintang lima Ritz-Carlton di Riyadh.*