Hidayatullah.com– KTT Kuala Lumpur atau KL Summit 2019 melahirkan lima Nota Kesepahaman (MoU).
Isinya mencakup program pertukaran pemuda, keamanan pangan, pusat keunggulan, kerja sama media, dan bidang yang terkait dengan keselamatan dan pertahanan.
Ini termasuk program ‘Work4Malaysia’, sebuah prakarsa oleh perusahaan konsultan Turki Mental HR Consultancy, yang memberi orang-orang berbakat Malaysia akses ke pelatihan dan karier di berbagai sektor negara.
Perusahaan berbasis pertanian Baladna dari Qatar akan bermitra dengan Felda Bhd dalam proyek usaha patungan susu skala besar.
Baca: Dr Mahathir Mendesak Negara Islam Mulai Mengejar Pengembangan Teknologi
Ketiga pihak telah menandatangani perjanjian untuk mendirikan pusat keunggulan untuk penelitian di bidang sains dan teknologi tinggi, yaitu Kelompok Industri-Pemerintah untuk Teknologi Tinggi Malaysia (MIGHT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pusat Internasional untuk Studi Kimia dan Biologi Pakistan dan Dewan Penelitian Ilmiah Turki.
Untuk sektor keamanan dan pertahanan, perjanjian tersebut melibatkan Riset Teknologi Komposit Malaysia Sdn Bhd (CTRM) dengan perusahaan Turki Aerospace Industries (TAI) untuk membuka jalan bagi pengembangan masa depan di bidang penelitian dan teknologi baru serta sumber daya manusia.
Organisasi media Malaysia dan Turki juga sepakat untuk mendirikan pusat komunikasi untuk memerangi Islamofobia, kutip BERNAMA.
Pertukaran dokumen perjanjian disaksikan oleh Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad, Presiden Iran Hassan Rouhani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.*