Hidayatullah.com-Pemerintah Malaysia akan memberlakukan pembatasan gerakan nasional mulai 18 Maret. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin hari Senin (16/3).
Muhyiddin mengumumkan kebijakan tersebut dalam pidato khusus tentang langkah-langkah pemerintah Malaysia untuk menangani wabah Covid-19.
Baca: Pernyataan Hai’ah Kibar Ulama Al Azhar Merespons Kondisi Darurat Wabah Covid-19
Muhyiddin menekankan pemerintah mengambil langkah serius menghadapi pandemi virus corona yang telah menyebar ke 135 negara di seluruh dunia.
Pihaknya terpaksa mengambil langkah-langkah yang lebih drastis untuk mengekang penyebaran infeksi tersebut, kutip BERNAMA.
Pembatasan total akan dilaksanakan hingga 31 Maret 2020.*