Hidayatullah.com–Beberapa hari belakangan, CL 2NE1 dan lagu solonya berjudul MTBD (Mental Breakdown) yang ada di album terbaru 2NE1, Crush, menjadi perbincangan dan kontroversi di dunia maya. Bahkan di bagian komentar video CL membawakan MTBD secara langsung untuk pertama kali di Korea serta di Instagram leader dari 2NE1 itu, banyak orang menyampaikan protes langsung dan meminta agensi YG Entertainment untuk meminta maaf.
Banyak pendengar Muslim yang menangkap salah satu bagian musik latar lagu MTBD tersebut menggunakan suara pembacaan dari salah satu bagian Al-Qur`an.
Karena Al-Qur`an adalah kitab suci umat Muslim, maka mereka yang mengaku beragama Islam memprotes tindakan tersebut karena menggunakan bagian kitab suci sebagai bagian lagu hiburan dirasakan sebagai penghinaan.
Dikutip dari laman gatra dari allkpop, Federasi Muslim Korea mengajukan protes secara resmi pada 12 Maret 2013. Menurut Federasi tersebut, umat Islam menemukan lagu MTBD sebagai penghinaan berat dan mereka meminta agensi 2NE1 untuk segera mengubah atau menghapus lagu tersebut, juga meminta maaf kepada umat Muslim.
“Jika mereka (YG Entertainment) tidak mendengarkan permintaan ini, kami akan mengambil tindakan bersama umat Islam di seluruh dunia yang melihat ini sebagai masalah serius,” demikian pernyataan Federasi Muslim Korea.
Pihak YG Entertainment telah mengambil tindakan, dengan mengganti video penampilan CL di YouTube dengan versi yang sudah diubah dan menghilangkan bagian yang menjadi kontroversi.*