Hidayatullah.com– Di Austria, bahkan orang mati mendapatkan bantuan sosial dari negara untuk menghadapi lonjakan harga saat Eropa menghadapi krisis energi menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Sejak awal bulan ini, Austria memberikan 500 euro ($500) kepada setiap orang dewasa yang telah tinggal di negara itu selama enam bulan pada tahun 2022 untuk membantu mengatasi inflasi, lapor AFP Rabu (14/9/2022).
Artinya, bahkan mereka yang sudah meninggal dunia tetapi masih dalam database wajib pajak menerima pembayaran bansos tersebut, dan dan “secara hukum tidak mungkin untuk memulihkannya,” kata juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup Martina Stemmer kepada AFP. Artinya, mau tak mau tetap bansos untuk orang mati tetap diberikan.
Kerabat dari sejumlah orang Austria yang baru saja meninggal menyampaikan hal tersebut kepada pers guna mengungkapkan keterkejutan mereka bahwa mereka dibenarkan menyimpan uang itu. Kontan hal ini semakin memperpanas api kontroversi atas pembayaran bansos tersebut.
“Klimabonus” atau bonus iklim – demikian nama populer bansos itu – aslinya merupakan dana pajak karbon yang dikutip dari pihak-pihak pembuat polusi kemudian dibagikan kepada para konsumen. Namun, jumlahnya dinaikkan sebagai kompensasi atas inflasi yang disebabkan lonjakan harga energi dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Partai oposisi dari kalangan liberal Neos hari Rabu menyerukan reformasi terhadap mekanismenya. Mereka mengecam sistem yang ada sekarang, karena uang pajak justru dipakai untuk menambah tebal dompet orang berpenghasilan tinggi dan diberikan kepada orang yang sudah mati.*