Hidayatullah.com–Shalat Jumat pertama di masjid di Jalur Gaza tanpa jamaah sejak wilayah itu dikunci akibat wabah virus corona. Sementara di Tepi Barat, ribuan jamaah melakukan shalat Jumat di masjid Al Aqsha hari ini, kata twitter Quds News Network.
Saat ini merupakan hari ketiga Jalur Gaza di lockdown dalam upaya mengendalikan pandemi virus corona. Otoritas Gaza menerapkan karantina wilayah atau lockdown setidaknya hingga sampai 30 Agustus.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat 54 kasus virus corona baru pada Kamis di Jalur Gaza yang padat penduduk. Jumlah kasus yang dikonfirmasi di kantong yang diblokade sekarang berjumlah 192, termasuk tiga kematian dan 72 pemulihan.
Senin malam, pihak berwenang di wilayah itu mengumumkan penguncian total 48 jam setelah kasus virus pertama terdeteksi di luar fasilitas karantina. Pada hari Rabu, Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Jalur Gaza memperpanjang penguncian selama 72 jam lagi.
Toko, kantor pemerintah, lembaga pendidikan dan swasta serta masjid telah ditutup sebagai bagian dari penutupan, kutip Anadolu Agency.*