Hidayatullah.com–Politisi terkemuka Amerika Serikat dari Partai Demokrat Nancy Pelosi menyebut Donald Trump sebagai “orang yang sangat berbahaya” dan menyerukan agar dia segera disingkirkan dari kursi kepresidenan.
Jubir (ketua) House of Representatives itu mengatakan Wakil Presiden Mike Pence seharusnya menggunakan Amandemen Ke-25 Konstitusi AS, yang memungkinkan kabinet melucuti presiden yang sedang menjabat dari kekuasaannya, lansir Euronews Kamis (7/1/2021).
Seruan senada diutarakan kolega partainya Chuck Schumer, yang beberapa hari lagi akan menjadi ketua mayoritas di Senat AS.
Trump memiliki sisa 13 hari sebelum kursi kepresidenan diambil alih Joe Biden, tetapi suara untuk segera mendepaknya dari Gedung Putih menguat menyusul aksi pendudukan gedung Capitol oleh ratusan pendukung Trump ketika parlemen AS sedang mengesahkan kemenangan Biden.
Hari Rabu (6/1/2021) empat orang tewas dalam aksi penyerbuan tersebut, yang dilakukan dengan tujuan membatalkan hasil pilpres November 2020 yang dimenangkan Biden.
Sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan pemerintahan Donald Trump berkomitmen untuk mengalihkan kekuasaan secara tertib dan mengecam kekerasan US Capitol sebagai tindakan yang “mengerikan, tercela, serta bertentangan dengan cara bangsa Amerika,”
Namun, tidak ada sepatah kata pun yang keluar langsung dari Trump.
Wapres atau pejabat-pejabat senior kabinet hari Kamis siang juga tidak ada yang tampil ke muka publik, meskipun Menteri Transportasi Elaine Chao mengundurkan diri menyusul serangan massa terhadap gedung Capitol.
Dalam konferensi pers hari Kamis, Pelosi mengatakan bahwa dia akan memulai proses pemakzulan apabila Amandemen Ke-25 itu tidak diterapkan.
“Presiden Amerika Serikat menyulut pembangkangan bersenjata terhadap negara Amerika,” kata politisi wanita itu, yang kerap bersitegang dengan Trump.
“Temanku sekalian, kita berada dalam tempat yang sangat sulit di negeri kita sendiri selama Donald Trump masih bercokol di Gedung Putih,” ujarnya.
Dia memperingatkan Trump bisa jadi akan melakukan hal lebih buruk lagi terhadap AS.
Chuck Schumer mengatakan dia dan Pelosi sudah menelepon Wapres Mike Pence agar bertindak dengan Amandemen Ke-25, tetapi teleponnya tidak diterima olehnya.
Pelosi juga mengatakan bahwa dia mengusahakan pengunduran diri Kepala Kepolisian Capitol Steven Sund menyusul kerusuhan hari Rabu tersebut.
Sejumlah anggota parlemen AS lain juga bermaksud membuka upaya pemakzulan Trump, proses yang apabila berhasil akan menjadi penghalang bagi pengusaha properti itu untuk mencalonkan kembali sebagai presiden AS di masa mendatang.*