Hidayatullah.com–Otoritas agama Malaysia sedang menyelidiki dan meneliti tindakan yang tepat atas masalah agama baru yang dikenal sebagai ‘Agama Melayu’ yang menolak ajaran Islam. Presiden Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM), Nasrudin Hassan mengatakan, sebagai lembaga dakwah pihaknya selalu siap memberikan pemahaman, pemurnian iman dan pemikiran.
“Sehari atau dua hari ini terjadi keributan tentang lahirnya agama baru yang dikenal sebagai agama Melayu, “ katanya dikutip laman BH Online. “Menggunakan syahadat aneh, karena saya mendengar pengakuan itu saya menghubungkan kata-kata Melayu tujuh kali.”
Mereka dinilai menolak ajaran Islam bahwa Islam dianggap sebagai yang disebut Arab dan membawa Islam ke Melayu, ujarnya dalam keterangan resminya di Facebook hari ini. Nasrudin mengatakan, dari aspek penegakan hukum, hal tersebut sedang diselidiki otoritas agama untuk ditindaklanjuti.
“Tugas dakwah kita semua di zaman modern ini semakin menantang,” katanya. “Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh dengan ajaran Islam Melayu yang dibawa oleh orang-orang ini karena jelas ajaran itu kembali menyesatkan. “Saya sendiri sekilas mengenal individu tersebut 20 tahun lalu saat dia masih kuliah,” ujarnya.*