Hidayatullah.com—Rusia hari Sabtu (20/2/2021) melaporkan kasus infeksi virus flu burung strain H5N8 dari unggas ke manusia, sebelumnya pada bulan Desember 2020 otoritas di Inggris mengatakan bahwa risiko penularan virus tersebut ke manusia rendah.
BBC pada 5 Desember 2020 melaporkan bahwa kalkun-kalkun yang dipelihara di sebuah peternakan di Norfolk akan dimusnahkan setelah dikonfirmasi adanya penularan flu burung.
Sejumlah unggas di peternakan itu ditemukan terjangkit virus flu burung strain H5N8, kata Department for Environment, Food and Rural Affairs (Defra), lapor BBC kala itu.
Defra telah menetapkan zona eksklusi sementara radius 3 kilometer dari peternakan tersebut, yang terletak dekat Attleborough, guna membatasi penyebaran penyakit.
Pada laman situs gov.uk yang diperbarui tanggal 6 Februari 2021, Public Health England mengatakan risiko empat strain virus flu burung yang ditemukan di England (H5N2, H5N8, H5N5, H5N1) menular kepada manusia “very low” sangat rendah.
Sejak 2 November 2020 sampai 6 Februari 2021 otoritas Inggris 15 kali mengkonfirmasi penemuan infeksi H5N8 di berbagai peternakan unggas di berbagai daerah.*