Hidayatullah.com–Pemerintahan Hamas di Gaza telah membakar lebih dari 1 juta pil penghilang rasa sakit, karena dianggap bisa memberikan efek seperti narkoba.
Menteri Kesehatan Hamas Basim Naim, Selasa (20/4), mengatakan bahwa Tramadol disita dari para penyelundup yang memasukkan obat melalui terowongan di bawah perbatasan Gaza-Mesir. Para pekerja di rumah sakit terbesar di Gaza memasukkan karung-karung obat itu ke dalam tungku pembakaran.
Naim mengatakan, banyak penduduk Gaza yang kecanduan Tramadol, obat yang seharusnya hanya diberikan dengan resep dokter. Obat itu mengandung opioid berkadar rendah, yang menurut para ahli penggunaan terus menerus bisa menimbulkan gejala seperi orang terkena flu.
Sebelumnya Hamas juga memberlakukan larangan merokok di kantor-kantor pemerintah, dan baru-baru ini menyita rokok dari toko-toko yang menjualnya. [di/an/hidayatullah.com]