Hidayatullah.com—Komisi pemilihan umum di Niger nengatakan kandidat dari partai pemerintah Mohamed Bazoum memenangkan pemilihan pesiden dengan perolehan suara lebih dari 55%.
Lawannya, mantan presiden Mahamane Ousmane, menuding lawannya melakukan kecurangan sementara para pendukungnya melakukan aksi protes bakar ban bekas di jalan, lansir BBC Selasa (23/2/2021).
Ini merupakan pertama kalinya bagi Niger mengalihkan kekuasaan dari pemimpin yang terpilih melalui pemilu ke pemimpin lain juga lewat pemilu, menyusul berakhirnya masa jabatan dua periode lima tahunan Presiden Mahamadou Issoufou.
Bazoum adalah mantan menteri dalam negeri dan merupakan sekutu dekat Issoufou.*