Hidayatullah.com — Perusahaan energi NewMed Energy dari ‘Israel’ telah menandatangani kesepakatan dengan kementerian energi dan pertambangan Maroko serta Adarco Energy untuk eksplorasi dan produksi gas alam lepas pantai.
“Untuk waktu yang lama, kami telah menyadari potensi besar di Maroko untuk kolaborasi baik di sektor gas alam maupun energi terbarukan,” kata CEO NewMed ‘Israel’, Yossi Abu, dalam pernyataannya dilansir MEMO, Rabu (07/12/2022).
Menurut NewMed, masing-masing perusahaan akan mendapatkan 37,5 persen saham di lisensi Boudjour Atlantique. Sementara itu, kementerian akan memegang 25 persen sisanya.
Lisensi Boudjour Atlantique bermarkas di bagian selatan zona ekonomi lepas pantai Maroko dan diberikan selama delapan tahun, tambah perusahaan itu.
Perjanjian tersebut, yang akan memungkinkan kedua negara untuk melakukan analisis geologis dan geofisika dan akhirnya melakukan pengeboran eksplorasi pada pertengahan 2025, belum disetujui oleh Kementerian Transisi Energi dan Pembangunan Berkelanjutan dan Kementerian Keuangan Maroko.
‘Israel’ dan Maroko mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik pada Desember 2020, setelah ditangguhkan pada tahun 2000. Maroko menjadi negara Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan negara pendudukan Israel setelah UEA, Bahrain, dan Sudan.
Badan dan partai Maroko dengan tegas menolak normalisasi hubungan dengan ‘Israel’ dan mengadakan banyak protes menentang langkah tersebut.
Tidak seperti pemerintahannya, banyak warga Maroko mendukung Palestina dan membenci entitas penjajah ‘Israel’. Hal ini nampak dari solidaritas mereka yang mengibarkan bendera Palestina ketika Piala Dunia 2022 di Qatar.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media