Hidayatullah.com – Serangan udara penjajah ‘Israel’ di Jalur Gaza telah membunuh sedikitnya 16 warga Palestina di berbagai tempat, lansir Al Jazeera.
Satu keluarga beranggotakan lima orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan udara ‘Israel’ di sebuah kamp pengungsi di Deir el-Balah pada Ahad dini hari ketika mereka sedang tidur.
“Kami terbangun karena ledakan keras di tengah malam,” kata Mahmoud Fayad, seorang saksi mata. “Kami berlari ke arah teriakan keras dan menemukan banyak warga sipil yang terbunuh; dan seluruh keluarga, suami, istri, dan anak-anak mereka.”
Puluhan orang lainnya terluka dalam serangan tersebut, menurut Hani Mahmoud dari Al Jazeera.
“Banyak orang di sekitar lokasi tenda dilaporkan mengalami berbagai macam luka,” kata Mahmoud, melaporkan dari Deir el-Balah. “Serangan semalam memperlihatkan betapa rentannya warga sipil yang mengungsi di dalam tenda-tenda ini.”
Kemudian, pada hari Ahad, sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan udara ‘Israel’ terhadap sebuah rumah di kamp al-Bureij.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah, mengatakan bahwa serangan tersebut menghantam bagian timur kamp, dan tidak ada peringatan sebelumnya kepada para penghuni bangunan yang telah diratakan.
Abu Azzoum mengatakan bahwa ia “secara pribadi melihat mayat-mayat … tercabik-cabik” ketika mereka tiba di Rumah Sakit al-Aqsa di Deir el-Balah.
Bahkan, lanjutnya, mayat-mayat tersebut dikumpulkan di dalam kantong-kantong yang biasa digunakan untuk tepung karena kurangnya peti mati.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Ahad bahwa lebih dari 44.708 warga Palestina telah terbunuh dan 106.050 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober tahun lalu.
Pada hari Jumat, pasukan zionis ‘Israel’ menewaskan sekitar 30 orang ketika mereka menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di bawah perlindungan tembakan artileri berat dan serangan udara, menurut Eid Sabbah, direktur keperawatan rumah sakit tersebut.*