Hidayatulah.com–Polisi telah menangkap seorang pria Saudi yang mengaku duduk dan berbicara dengan sosok Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di sebuah hotel, lapor koran Al-Madinah dilansir Saudi Gazette (29/10/2014).
Jurubicara Kepolisian Madinah Kol. Fahad Al-Ghannam mengatakan bahwa Haia, polisi moral di Saudi, yang menangkap pria tersebut lalu menyerahkannya ke kepolisian. Polisi kemudian merujuknya ke Biro Investigasi dan Penuntutan Publik.
Sebuah rekaman video beredar luas di media sosial menunjukkan laki-laki itu sedang berceramah dihadapan sejumlah orang dan mengaku melihat dan berbicara kepada Nabi. Dia bilang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersamanya di sebuah hotel di Madinah. Orang itu bahkan mengaku-aku menemami sejumlah pengunjung ke makam beliau di mana mereka melihat Nabi berbicara dengan dirinya.
Pimpinan Haia, Syeikh Abdullatif Al-Asyeikh, memerintahkan untuk memverifikasi keaslian video itu sebelum tindakan lainnya diambil atas pria tersebut.
Laki-laki itu diketahui pernah bekerja sebagai guru selama 20 tahun dan pernah menjabat sebagai kepala sekolah sampai tiba masa pensiunnya.
Imam Masjid Quba Dr. Masoud Al-Muhammadi mengatakan, “Sangat disayangkan pria ini dulunya adalah seorang guru dan juga kepala sekolah.”
“Kementerian Pendidikan seharusnya berhati-hati meninjau apa yang diajarkan para guru kepada murid-muridnya melalui berbagai komite yang harus terus menerus melakukan peninjauan.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia juga menekankan agar Kementerian Haji menegaskan kepada perusahaan-perusahaan pengelola perjalanan haji agar tidak membiarkan individu menceramahi jamaah lainnya, kecuali dengan izin dari lembaga yang berwenang. Dia menambahkan bahwa aktivitas semacam itu (ceramah menyesatkan, red) dilakukan di hotel-hotel tetapi pihak pengelola tempat itu tidak mengetahuinya.*