Hidayatullah.com–Wartawan foto asal AS menyatakan bahwa negaranya melarang pemublikasian foto-foto tentang kekalahan tentara AS di perang Iraq.
Sebagaimana dilaporkan Televisi CNN, wartawan foto New York Times di Baghdad, Michael Cumber, mengatakan, "Di saat tentara AS tewas dan terluka, pejabat-pejabat militer AS membatasi profesionalitas fotografer, wartawan dan insan media, dengan melarang pemublikasian foto-foto tersebut."
Lebih lanjut Cumber menuturkan, para wartawan yang ditugaskan di Iraq menilai diri mereka sebagai pihak yang berkomitmen menunjukkan para korban perang.
Namun para pejabat militer AS melarang hal tersebut dengan berbagai alasan seperti menjaga keamanan dan stabilitas serta menjaga perasaan keluarga korban. [irb/hidayatullah.com]