Hidayatullah.com–Dalam laporan hari Senin, Haaretz mengatakan, pada tanggal 30 Juni, 304.569 orang pemukim Yahudi tinggal di wilayah Palestina, naik 2,3 persen dari bulan Januari.
Angka itu diperoleh dari laporan resmi pemerintah. Isu pemukiman adalah salah satu perintang utama proses perdamaian Israel Palestina.
Pemerintah Amerika berulangkali menyerukan agar Israel menghentikan kegiatan pemukiman sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali proses perdamaian.
PM Israel Benjamin Netanyahu sebegitu jauh menolak seruan itu, sehingga terjadi ketegangan antara Washington dan Tel Aviv. [voa/hidayatullah.com]