Hidayatullah.com–Meskipun pesta jalanan yang menyajikan daging babi dan minuman keras telah dilarang dan dibatalkan pihak berwenang kota Paris, hal itu tidak menghalangi ratusan orang penderita Islamofobia untuk tetap berkumpul.
Para penyelenggara sedianya menggelar acara “Saucisson et Pinard” sebagai bentuk protes kehadiran muslim di Prancis, di daerah Goutte d’Or yang banyak dihuni warga muslim Jumat lalu. Baca berita kami sebelumnya Pesta Babi-Khamr Provokasi Warga Prancis atas Muslim.
Sekitar 300-400 orang berkumpul pada hari Jumat untuk makan sosis dan minuman keras, namun bukan di tempat yang direncanakan panitia, melainkan di jalanan tersohor Paris Champs-Elysees, dekat monumen Arc de Triomphe.
Para polisi mengawasi ketika orang-orang itu menikmati sosisnya sambil minum anggur dari cangkir plastik. Di kerumunan orang yang berpesta tampak ada yang mengibar-ngibarkan bendera Prancis. Seorang pria bahkan melengkapi penampilannya dengan aksesoris topi bertanduk, layaknya orang yang mengikuti sebuah karnaval.[di/ap/hidayatullah.com]