Hidayatullah.com–Iran telah mengusir tiga diplomat Kuwait, dan memberikan waktu sepuluh hari kepada mereka untuk meninggalkan negara itu. Tindakan tersebut dilakukan Iran sebagai tanggapan dari tindakan yang sama yang dilakukan oleh Kuwait.
Wakil dari Kementerian Luar Negeri Kuwait, Khaled al-Jarallah mengatakan bahwa langkah Iran tersebut diambil setelah Kuwait mengusir tiga diplomat Iran pada bulan ini, terkait dengan temuan jaringan mata-mata Iran.
Sebelumnya Kuwait telah memutuskan untuk mengusir tiga diplomat Iran yang dituduh terlibat dalam jaringan mata-mata yang terungkap pada tahun kemarin. Kementerian Luar Negeri Kuawait juga telah mengirimkan surat protes kepada Iran.
Menteri Luar Negeri Kuwait, Syeikh Muhammad al-Sabah mengatakan bahwa pemerintahnya akan mengambil tindakan yang pantas terhadap diplomat Iran tersebut, dan akan diperlakukan sesuai dengan asas diplomasi.
Saluran Press TV mengatakan bahwa pengusiran diplomat Iran pada tanggal 2 April lalu tersebut terjadi setelah hubungan kedua negara bersitegang karena adanya kasus mata-mata.*