KHAIR AN NASAJ ketika menderita sakit yang menghantarkan beliau kepada kematian beberapa orang pun menjenguknya. Mereka menyaksikan bahwa di waktu maghrib ahli ibadah dari Baghdad ini pingsan, kemudian bangun membuka mata lantas memandang ke arah pintu rumah sambil mengatkan,”Berhentilah dulu! Sesungguhnya Anda hamba yang hanya melaksanakan perintah, demikian juga aku hanya melaksanakan perintah. Dan apa yang diperintahkan kepadaku tidak membuat engkau terlewat sedangkan apa yang diperintah kepadamu membuatku terlewat. Maka beri kesempatan kepadaku untuk mengerjakan apa yang diperintahkan kepadaku baru kemudian laksanakan apa yang diperintahkan kepadamu”.
Kemudian beliau meminta air wudhu, berwudhu dan melaksanakan shalat maghrib lalu meluruskan badan, memejamkan mata, bersyahadat kemudian beliau meninggal. (Thabaqat As Shufiyah, hal. 248)