Hidayatullah.com—Majelis Al A’la li At Thuruq As Shufiyah (Majelis Tingga Tarekat-Tarekat Sufi ) Mesir, kembali menegaskan bahwa para ulama mereka yang membawahi 15 juta penganut tarekat menolak seruan demonstrasi yang diadakan kelompok liberalis dan syi’ah pada tanggal 19 Agustus kelak, demikian lansir almesryoon.com (11/08/2011)
Dr. Mahmud Abu Faidh, selaku anggota Majelis Al A’la li At Thuruq As Shufiyah menolak untuk melakukan konfrontasi dengan komunitas Muslim lainnya, ”Sesungguhnya orang-orang Sufi tidak akan terjerumus melakukan perselisihan dengan seorang pun.”
Dan mereka menolak untuk dijadikan pihak yang menakut-nakuti komunitas Muslim yang menyatakan diri sebagai pengikut salaf. Di mana mereka juga telah melakukan demonstrasi bersama kelompok Al Ikhwan Al Muslimun pada 29 Juli lalu.
Sebagaimana juga, Mejelis Al A’la telah mengeluarkan keputusan pada Senin lalu, bahwa pihaknya menolak untuk ikut serta dalam demonstrasi yang digagas oleh kelompok liberal dan yang juga diikuti sebagian tokoh Syi’ah untuk membuat demontrasi tandingan terhadap demontrasi Al Ikhwan-Salafiyun sebelumnya. Karena hal itu bisa menimbulkan fitnah antar kelompok Islam, yang bisa mengancam stabilitas negara.
Sebaliknya, para Sufi berupaya untuk mendekatkan antar kelompok Islam. Dr. Mahmud Abu Faidh kembali mengatakan, ”Sesungguhnya para sufi tidak akan pernah masuk dalam konflik dengan kelompok Islam manapun, hari ini atau untuk masa depan. Karena, ini adalah manhaj baku mereka sepanjang sejarah.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelumnya, beberapa media Mesir telah menyebutkan bahwa kelompok sufi dan liberalis akan bergabung dalam demontrasi untuk menandingi demonstrasi Al Ikhwan-Salafy beberapa waktu lalu. Sebab itulah Al Majlis Al A’la li At Thuruq As Shufiyah mengeluarkan keputusan penolakan ajakan demontrasi tersebut, untuk membantah merespon pemberitaan.*