Hidayatullah.com–Mersepon pernyata rabi Yahudi Ovadia Yossef agar Syeikh Al-Azhar keluarkan fatwa pengampunan untuk Mubarak , Syeikh Al Azhar menolaknya dan menyatakan bahwa tidak ada surat masuk yang berhubungan dengan hal itu, dimikian lansir onilsam.net (10/8/2011)
Dalam pernyataan beliau di beberapa koran Mesir, Dr. Ahmad At Thayyib menyatakan, ”Kami tidak akan pernah membuka dialog atau merespon pernyataan apa saja yang disampaikan para rabi Israel. Karena merespon merupakan salah satu bantuk tathbiq yang tertolak. Dimana posisi kami tetap pada penolakan terhadap tathbiq.”
Tathbiq sendiri dalam istilah politik Arab dipakai untuk memaknai segala bentuk perbuatan dan perkataan yang mendukung penjajahan Zionis terhadap tanah Palestina.
Dr. Ahmad At Thayyib sendiri, sejak menjabat sebagai Syeikh Al Azhar telah mengumumkan akan penolakannya untuk ikut serta dalam dialog agama dengan pihak Yahudi di tanah pendudukan. Dan beliau tidak akan pernah menerima tokoh penjajah Zionis dan melakukan dialog agama dengan para rabinya.*