Hidayatullah.com—Pihak militer membantah kabar yang mengatakan bahwa mantan presiden Mesir Husni Mubarak dalam keadaan secara klinis tidak lagi bernyawa. Sementara pihak penjara menolak memberikan izin kedua putra Mubarak menjeguk ayah mereka.
Berbicara kepada Ahram Online sebelum Selasa tengah malam, seorang sumber menyatakan bahwa secara klinis Mubarak masih hidup.
“Saya tidak terlalu dekat dengan lingkungan medis yang menanganinya langsung, hanya sedikit orang yang mengetahui keadaan sebenarnya dari kondisi kesehatan Mubarak, khususnya saat ini,” kata orang itu dikutip Ahram Online (20/6/2012).
Sementara Jenderal Said Abbas, anggota dewan militer yang kini berkuasa di Mesir SCAF, mengatakan kepada Reuters bahwa mantan presiden itu baru terkena serangan stroke. “Omongan yang mengatakan bahwa ia secara klinis mati omong kosong.”
Sumber militer lainya mengatakan, “Dia benar-benar tidak sadarkan diri. Dia menggunakan alat bantu pernafasan.”
Di tengah kesimpang-siuran kabar kesehatan Mubarak, kedua putranya yang sedang ditahan di penjara Tora, Alaa dan Jamal Mubarak, tidak diberikan izin menjenguk oleh pengelola penjara.
Sebelumnya, televisi Al Arabiya melaporkan bahwa Suzanne Thabet, istri Mubarak, telah tiba di Rumah Sakit Militer Maadi.*