Hidayatullah.com—Bintang tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, digugat secara hukum oleh Nevada Atheletic Commission (NAC) karena dituduh berbohong perihal cedera bahunya sebelum melawan Floyd Mayweather di Las Vegas baru-baru ini.
NAC menuding Pacquiao, 36, tidak menyebutkan soal cedera di bahunya dalam kuesioner sebelum pertarungan.
Tetapi kubu “Pac Man” bersikukuh mengatakan bahwa mereka sudah bersikap transparan dan sebuah rencana perawatan untuk petinjunya itu telah disetujui.
Pacquiao menyalahkan kekalahnya secara angka dari Mayweather karena cedera di bahurnya. Dia menganggap cedera itu menyebabkannya tidak dapat menggunakan kekuatan tangan kanan dengan baik.
Sebuah pernyataan yang dirilis Tim Pacquiao dan promotornya Top Rank mengatakan United States Anti-Doping Agency (Usada) telah diberitahu perihal kondisi Pacquiao saat petinju itu masih dalam tahap latihan dan pemanasan serta pada malam pertarungan.
Mereka menambahkan, seorang dokter Usada sudah menyetujui penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid pada malam pertarungan, tetapi NAC tidak membolehkan obat itu diberikan, karena mereka mengaku “tidak mengetahui” perihal cedera bahu yang dialami Pacquiao.
Kubu Pacquiao mengaku kecewa dengan keputusan NAC tersebut.
Menanggapi hal itu NAC mengatakan bahwa kubu Pacquiao tidak “berkewajiban” untuk mengungkapkan adanya cedera tersebut. Dan menurut direktur pelaksana NAC Bob Bennett Pacquiao tidak mengisi formulir kuesioner dengan lengkap. “Dia (Pacquiao) tidak jujur,” imbuh Bennett.
“Pada intinya, dua jam sebelum pertarungan mereka menginginkan sebuah suntikan penghilang rasa sakit. Hal itu menempatkan kami pada posisi sulit,” kata Bennett.
Dalam kuesioner yang harus diisi dan ditandatangani oleh Pacquiao ditanyakan tentang apakah ada luka di bagian bahu, siku atau tangan yang memerlukan pemeriksaan atau perawatan.
Legal disclaimer dalam lembar isian itu menyatakan bahwa orang yang bersangkutan dan yang menandatanganinya mengisi formulir tersebut dengan jujur dan sebenar-benarnya, lapor BBC Selasa (5/5/2015).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dua orang di Nevada menuding petinju Filipina itu –yang di negaranya juga terjun sebagai politisi– menipu para pembeli tiket, pemirsa televisi dan para penjudi yang memasang taruhan dalam pertarungan itu. Mereka mengajukan gugatan hukum hanya beberapa jam setelah NAC menuduh Pacquiao tidak jujur. Jika warga Filipina itu dinyatakan bersalah, maka dia terancam hukuman penjara antara 1 sampai 4 tahun dan denda sampai $5.000.*