Hidayatullah.com– Orang yang berpikir atau merasa dirinya menarik cenderung enggan atau malas untuk mengenakan masker guna mencegah penularan virus Covid-19, menurut sebuah hasil studi di tahun 2023.
Sebanyak 1.030 peserta diminta untuk mengevaluasi diri sendiri seberapa menariknya mereka, seberapa besar kemungkinan mereka memakai masker, dan apakah situasi tertentu – seperti wawancara kerja atau mengajak jalan-jalan anjing peliharaan – akan memengaruhi kesediaan mereka untuk memakainya.
Menurut peneliti, semakin seseorang menilai dirinya menarik, semakin kecil kemungkinan mereka bersedia mengenakan masker karena mereka berpikir penutup hidung dan mulut itu akan membuat dirinya kurang menarik.
Mereka yang menganggap dirinya berpenampilan menarik mengatakan bahwa mereka tidak akan memakai masker karena ingin memberikan kesan yang baik kepada orang lain.
Bahkan selama aktivitas sehari-hari seperti berjalan-jalan dengan anjing, orang pada umumnya kurang termotivasi untuk memakai masker.
Sementara orang yang menilai dirinya kurang menarik atau tidak terlalu menarik cenderung lebih bersedia untuk mengenakan masker.
Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal Frontiers of Psychology terbitan akhir Januari, lansir Alarabiya Senin (6/3/2023).
“Temuan kami menunjukkan bahwa pemakaian masker dapat berubah dari tindakan perlindungan diri selama pandemi Covid-19 menjadi taktik presentasi diri di masa pascapandemi,” kata para peneliti.
Masker terbukti membantu mengurangi kemungkinan penyebaran atau tertular virus jika digunakan dengan benar disertai dengan kebersihan tangan yang baik dan menjaga jarak sosial.
Negara-negara di seluruh dunia memberlakukan peraturan kewajiban penggunaan masker dalam upaya meredam penyebaran Covid-19 selama pandemi.
Meskipun saat ini sebagian besar aturan itu sudah dicabut secara global, sebagian orang masih memilih untuk memakai masker.
World Health Organization (WHO) masih merekomendasikan orang untuk memakai masker di mana jarak sosial tidak memungkinkan, seperti di bus umum atau kereta bawah tanah yang padat.*