Hidayatullah.com– Vokalis band metal Lamb Of God, sebuah band yang dikenal anti Islam dan sering mengajarkan anti tuhan, dijebloskan ke penjara karena kasus yang menyebabkan kematian atas penggemarnya saat konser di Praha Republik Ceko.
Kasus ini terjadi ketika, Lamb Of God tampil di tour dunia mereka di Ceko. Saat itu seorang penggemarnya hendak melakukan moshing (lompatan ke penonton) dari atas panggung. setelah dua kali melakukan moshing pada moshing ketiga, Randy Blythe (41) vokalis Lamb Of God yang merasa terganggu dengan aksi penonton tersebut mendorongnya dari atas panggung hingga terjatuh dan mengalami benturan kepala, yang mengakibatkan geger otak, lalu penonton tersebutpun meninggal dunia.
Randy dituduh mencelakakan orang lain dan menyebabkan kematian dan bisa mendapatkan pidana dengan hukuman 5-10 tahun penjara. Larry Mazer manager band Lamb Of God saat ini sedang mengusahakan pembebasan bersyarat atas Randy Blythe.
Gitaris dari Lamb Of God sendiri berharap Randy bisa dibebaskan secepatnya.
“Saya tidak sabar untuk memberikan Randy pelukan hangat,” jelasnya seperti dikutip dari ABC News.
Kepolisian Praha sendiri baru memberi kepastian atas pengajuan pembebasan bersyarat ini pada hari Selasa (09/07/2012), sementara Randy sendiri sudah mendekam di dalam penjara sejak 27 Juni 2012 lalu.
Mendiskreditkan Agama
Lamb Of God adalah salah satu band “anti Islam” yang digemari kalangan anak muda dunia. Di Beberapa lagu-lagunya secara vulgar Lamb Of God mengajak orang meninggalkan Tuhan dan agama untuk menyembah setan seperti di lagu mereka yang berjudul Walk With Me In Hell (Berjalan denganku di neraka).
Bahkan pada lagu berjudul 11 Hours (Sebelas Jam), Lamb Of God menyindir para mujahidin Islam dan perjuangan Palestina. 11 Hours sendiri merupakan jumlah durasi dari lamanya pembantaian tentara Zionis-Israel kepada pengungsi Shabra Shatillah pada tahun 1982.
Pada tour konser Killadelphia 2006, mereka secara vulgar menjadikan Surat Arrahman sebagai lagu pembuka, sebelum mereka memainkan lagu Laid To Rest yang berisikan ajakan menihilkan doktrin agama dalam kehidupan. Ada baiknya, para remaja mulai meninggalkan orang-orang yang tidak pantas ditokohkan dan tidak pantas jadi panutan hidup.*