Hidayatullah.com — France24 TV telah memecat jurnalis terkenal Palestina, Laila Odeh, setelah membuka penyelidikan atas penggunaan terminologi “pro-Palestina” di akun media sosial pribadinya.
Kantor berita Prancis itu menuding Odeh melakukan “hasutan” dan “anti-Semitisme” karena menggunakan istilah “martir” yang mengacu pada orang Palestina yang dibunuh oleh Israel dan “tanah 1948” ketika merujuk pada tanah Palestina di bawah Mandat Inggris sebelum pendirian Israel.
Saluran tersebut juga menilai Odeh telah bertentangan dengan kebijakan media channel tersebut dalam menangani konflik Palestina-Israel.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Odeh, yang berbicara bahasa Arab, Inggris, Ibrani, dan Rusia memulai karirnya pada tahun 1993. Dia bergabung dengan France24 pada tahun 2007.*