Hidayatullah.com—https://hidayatullah.comSemangat Ramadhan yang indah memenuhi udara Chelsea pada hari Ahad, ketika klub London itu membuat sejarah dengan menjadi tuan rumah acara “Open Iftar” perdana mereka di stadion Stamford Bridge. Mereka memotong roti bersama komunitas Muslim.
Ratusan orang turun ke lapangan London Barat untuk ikut serta dalam buka puasa khusus, atau buka puasa bersama, yang diadakan atas kerja sama antara Chelsea Foundation, badan amal klub, dan Proyek Tenda Ramadhan pemenang penghargaan, yang didirikan pada 2013, kutip Anadolu Agency.
Malam itu adalah acara yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk klub dan stadion Liga Premier, dimulai dengan pidato, diikuti dengan doa dari Imam Safwaan Hussein dari Masjid Battersea.
Kepala Yayasan Chelsea Simon Taylor, Direktur Dewan Yayasan Lord Daniel Finkelstein, Direktur Islamic Relief Inggris Tufail Hussain, dan Dowshan Humzah, anggota dewan penasehat Proyek Tenda Ramadhan, termasuk di antara peserta yang hadir.
Paul Canoville, yang merupakan pemain kulit hitam pertama yang bermain untuk Chelsea, juga hadir dalam acara tersebut. Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), Omar Salha, pendiri Proyek Tenda Ramadhan, mengatakan tujuan mereka menyelenggarakan acara ini untuk menyatukan orang dan membuat mereka lebih memahami tentang bulan suci.
“Sepak bola menyatukan orang, tetapi Ramadhan juga menyatukan orang dan ‘Buka Buka Puasa’ mengubah orang asing menjadi teman,” katanya, menambahkan bahwa pada acara seperti itu orang dari berbagai usia dan agama bertemu.
Proyek ini juga menyelenggarakan pertemuan buka puasa lainnya di Museum Victoria dan Albert yang terkenal di London pada hari Jumat, yang dihadiri oleh lebih dari 400 orang.
Penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua yang menghadiri makan malam tersebut. “10 tahun ‘Open Iftar’ dan kami sangat senang membuat sejarah dengan mengadakannya di sisi lapangan di Chelsea. Terima kasih kepada semua yang hadir, pembicara kami, sponsor dan relawan pekerja keras yang menjadikan buka puasa ini bersejarah,” ujarnya.*