Hidayatullah.com – Serangan bom membabi-buta Israel di Jalur Gaza sebagian besar menyebabkan kematian warga sipil serta pejuang Palestina. Terbaru, penjajah Israel mengklaim membunuh wakil komandan militer Hamas, Marwan Issa, dalam sebuah serangan awal bulan ini.
Belum ada komentar langsung dari kelompok Palestina.
“Kami telah memeriksa semua informasi intelijen,” ujar juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pada hari Selasa.
“Marwan Issa tewas dalam serangan yang kami lakukan sekitar dua minggu yang lalu,” katanya.
Sementara, Gedung Putih mengumumkan bahwa Issa telah terbunuh dalam sebuah konferensi pers pada tanggal 18 Maret, namun Israel belum mengkonfirmasi kematiannya hingga saat ini.
Militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah menargetkan Issa dalam sebuah serangan udara di sebuah kompleks bawah tanah di pusat Gaza pada tanggal 9-10 Maret.
Klaim tersebut muncul setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza, dan di tengah meningkatnya seruan agar Israel menghentikan genosidanya selama hampir enam bulan di daerah kantong yang terkepung itu, yang menurut para pejabat kesehatan Palestina telah menewaskan lebih dari 32.000 orang.
Jika klaim tersebut akurat, Issa akan menjadi pemimpin tertinggi kelompok Hamas yang syahid di Gaza sejak dimulainya serangan pada bulan Oktober.
Israel telah membunuh beberapa pemimpin senior Hamas selama bertahun-tahun, hanya untuk melihat mereka dengan cepat digantikan, dengan sedikit dampak yang terlihat pada operasi kelompok tersebut.*
Baca juga: Ditelanjangi, Dianiaya Tentara ‘Israel’, Perempuan Hamil di Gaza Diperkosa di Depan Suami Sendiri