Hidayatullah.com – Sejak Selasa pagi, jamaah haji mulai berbondong-bondong menuju gunung Arafah untuk menunaikah Wukuf. Pantauan Saudi Press Agency pada Selasa (27/06/2023) memperlihatkan jamaah haji datang dengan teratur.
Para personel dari berbagai sektor keamanan Arab Saudi nampak mendampingi jamaah haji. Mereka mengatur pergerakan, dan memastikan keselamatan para jamaah haji.
Saat berita ini ditulis (16.00 WIB), waktu di Arab Saudi menunjukkan pukul 12.00.
Prakiraan Cuaca
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) telah mengeluarkan laporan prakiraan harian untuk cuaca di Kerajaan Arab Saudi.
Laporan itu mengatakan bahwa cuaca akan panas di wilayah Makkah dan tempat-tempat suci, sedangkan badai petir disertai angin aktif diperkirakan masih akan terjadi di beberapa bagian wilayah Jazan, Asir, dan Baha, karena angin permukaan yang berdebu akan terus berlanjut aktif di beberapa bagian wilayah Timur dan Riyadh, mengurangi pandangan horizontal.
Laporan tersebut menambahkan bahwa angin debu permukaan akan aktif di beberapa bagian wilayah Makkah dan Madinah,
Saat matahari terbenam hari ini, para jamaah haji akan mulai bergerak ke Muzdalifah, di mana mereka akan melakukan sholat Maghrib dan Isya dan akan tinggal di sana sampai subuh besok, 10 Dhul-Hijjah 1444 H.
Himbauan untuk Jamaah Haji
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menghimbau jamaah haji agar menjaga tubuh agar tidak kelelahan akibat panas saat mereka mengambil bagian dalam ibadah haji tahunan di tengah meningkatnya suhu, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Kementerian menekankan bahwa menggunakan payung, minum banyak cairan, menghindari aktivitas fisik, dan mengikuti pedoman kesehatan dapat membantu melindungi jemaah dari sengatan panas atau tekanan panas.
Kelelahan panas adalah penyakit yang berhubungan dengan panas yang dapat terjadi setelah seseorang terpapar suhu tinggi dan sering disertai dengan dehidrasi.*