Hidayatullah.com—Sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria timur laut. Organisasi tersebut menargetkan para petani, dan sembilan korban lainnya diculik, menurut harian Nigeria The Punch.
Selain serangan yang terjadi sore hari di ladang antara desa Bulakunkumma dan Maiwa di lingkungan LGA Baram Karowa, para pemberontak menyelinap ke lingkungan Zannari, bagian metropolitan Maiduguri dari LGA (Mafa) yang sama pada hari Sabtu dan memeras seorang pengusaha.
Seorang sumber, Ya Bukar, mengkonfirmasi serangan tersebut kepada The Punch, menyebutkan jumlah korban penculikan sebanyak empat orang. Namun lain, Goni Mohammed, menyebutkan jumlah korban penculikan sebanyak sembilan orang.
“Mereka datang berkeliling peternakan untuk mencari makanan dan uang tunai,” ujar Bukar mengatakan kepada Punch melalui telepon.
“Ketika para petani mengatakan mereka tidak mampu membayar jumlah yang mereka minta, mereka membunuh 10 dari mereka, semuanya laki-laki, dan pergi dengan empat orang,” tambahnya.
Polisi negara bagian itu belum mengeluarkan pernyataan apa pun tentang insiden tersebut. Juru bicara Komando Polisi Borno, ASP Sani Shatambaya, tidak dapat dihubungi melalui telepon, untuk mengkonfirmasi insiden tersebut.
The Punch ingat bahwa gubernur negara bagian, Babagana Zulum, baru-baru ini memperingatkan para petani di komunitas pedesaan agar tidak tetap berada di ladang setelah jam 5 sore, ketika para pemberontak biasanya mulai berkeliaran di pinggiran kota untuk mencari mangsa.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejak kemunculannya pada awal tahun 2000-an, Boko Haram telah menjadi ancaman di Nigeria, yang mengakibatkan hilangnya puluhan ribu nyawa akibat kekerasan massal sejak tahun 2009.
Selain itu, kelompok ini telah memperluas operasi terorisnya ke negara-negara tetangga, termasuk Kamerun, Chad, dan Niger, sejak tahun 2015.*
Yuk bantu dakwah media melalui BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH)