Hidayatullah.com – Pemimpin Front Perlawanan Nasional di Afghanistan, kelompok penentang Taliban di negara itu, mengatakan bahwa ia bersedia bekerja sama dengan Israel, menurut sebuah wawancara eksklusif pada hari Selasa dengan Maariv.
Dia mengatakan bahwa dia akan bersedia menerima bantuan dan dukungan dari entitas Zionis Yahudi tersebut.
“Kami membutuhkan bantuan dari pihak manapun yang ingin mendukung kami, termasuk Israel. Saya pikir kita semua harus bertindak bersama demi kemajuan umat manusia dalam menghadapi kegelapan, terorisme dan ketidaktahuan,” kata kepala Front Perlawanan Nasional, Ahmad Massoud, lansir Jerusalem Post (03/10/2023).
Massoud, yang menggantikan ayahnya setelah belajar di universitas Baratdan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst yang terkenal di Inggris, datang untuk mengumpulkan dukungan di Eropa untuk pasukan perlawanan yang dipimpinnya dan untuk mempromosikan bukunya yang berjudul “Our Freedom”.
Massoud mengklaim bahwa dirinya tidak ingin menjadi presiden dan bahwa pemerintahan demokratis akan dibentuk yang kemudian akan memutuskan hubungan internasional resminya dan partisipasinya dalam program-program pembangunan regional dengan Israel.
Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan dari pemerintahan yang didukung AS pada tahun 2021. Sejak itu, Taliban telah menerapkan hukum Islam di pemerintahannya, termasuk dengan mencambuk para pelaku zina.*