Hidayatullah.com– Personel pasukan komando dari Angkatan Laut India menyelamatkan sejumlah pelaut dari sebuah kapal yang dibajak di kawasan perairan Somalia pada hari Kamis.
Dilansir BBC Sabtu (6/1/2024), dalam sebuah pernyataan AL India mengatakan 21 anggota kru kapal yang dibajak tersebut telah dievakuasi.
Tidak ada anggota bajak laut ditemukan di atas kapal MV Lila Norfolk. Pasukan komando mengeluarkan peringatan sebelum menyerbu kapal tersebut, kata pernyataan itu.
Kapal MV Lila Norfolk yang berbendera Liberia sedang berlayar menuju Bahrain ketika dilaporkan mengalami pembajakan di timur kota pelabuhan Eyl, Somalia.
Anggota kru kapal, – 15 di antaranya warga negara India – mengirimkan sinyal darurat ke UKMTO, badan bentukan Angkatan Laut Inggris yang bertugas memberikan peringatan bahaya maritim, mengatakan bahwa enam pria bersenjata telah membajak kapal mereka pada Kamis malam (4/1/2024).
Sebuah pesawat patroli India kemudian dikirim untuk melakukan kontak dengan mereka, disusul kemudian oleh kapal INS Chenni yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan rudal.
Serangan oleh bajak laut, seringkali diluncurkan dari Eyl, merupakan masalah besar yang dihadapi oleh kapal-kapal internasional yang melintasi perairan sekitar pada 2008-2011. Gangguan keamanan itu mendorong berbagai negara mengirimkan kapal perangnya untuk melakukan patroli di kawasan tersebut.
Seorang pakar kelautan mengatakan kepada Reuters, serangan bajak laut di sekitar perairan Somalia yang kembali marak belakangan ini kemungkinan disebabkan relokasi kapal-kapal perang Amerika Serikat dan negara lainnya dari sekitar Samudera Hindia ke kawasan Laut Merah guna menangkal serangan pemberontak Houthi Yaman.*