Hidayatullah.com – Anjing-anjing liar telah menyerang tentara “Israel” di Gaza utara, menurut laporan media berbahasa Ibrani.
Ratusan anjing diyakini berkeliaran di sekitar Gaza sejak awal serangan penjajah “Israel” di wilayah tersebut, yang menyebabkan sebagian besar pemukiman hancur dan lebih dari 2,3 juta penduduk daerah kantong pesisir tersebut mengungsi.
Radio publik “Israel”, KAN, pada Rabu (14/02) melaporkan bahwa sejumlah tentara mengeluh kepada atasan mereka bahwa mereka diserang oleh sekawanan anjing di Gaza utara dan sepanjang perbatasan dengan “Israel”.
Anjing-anjing dari Gaza juga terlihat memasuki desa-desa “Israel” di dekat perbatasan Gaza dan menyerang hewan ternak.
Menanggapi hal ini, Otoritas Alam dan Taman “Israel” mengatakan bahwa “tidak ada pilihan lain” selain menembak mati anjing-anjing tersebut.
Baca juga: Penceraian Akibat Kucing dan Anjing di Kuwait Meningkat
Sementara itu, Sulala Animal Rescue di Gaza telah merawat puluhan anjing, kucing, dan keledai yang terluka dan ditelantarkan selama pertempuran. Sulala juga memohon agar lebih banyak pakan ternak diizinkan masuk ke Gaza untuk ribuan hewan yang kelaparan akibat pengepungan total Israel terhadap Gaza.
Sepanjang perang, gambar dan video hewan-hewan yang terluka akibat pengeboman Israel telah dibagikan di media sosial dan memicu keprihatinan. Gambar-gambar yang mengganggu juga muncul dari hewan-hewan kelaparan memakan mayat yang syahid dalam serangan “Israel”.
Wilayah utara Gaza telah terputus dari pasokan air dan makanan selama berminggu-minggu, dengan 300.000 orang diyakini tinggal di sana dalam kondisi yang memprihatinkan setelah berbulan-bulan serangan darat dan udara yang brutal oleh pasukan “Israel”.
Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa PBB telah mengidentifikasi “kantong-kantong kelaparan dan kelaparan yang dalam di Gaza utara di mana orang-orang diyakini berada di ambang kelaparan.”
Baca juga: Saat Dunia Memboikot, India Malah Kirim 20 Drone Tempur untuk ‘Israel’