Hidayatullah.com – Perdana Menteri India, Narendra Modi, hari ini (14/02) telah meresmikan kuil Hindu pertama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menjelang pembukaannya yang dijadwalkan pada hari Minggu. Selain UEA, Modi berencana akan mengunjungi Qatar.
Berbicara kemarin pada acara “Ahlan [selamat datang] Modi” untuk diaspora India di Stadion Olahraga Zayed di Abu Dhabi, sang perdana menteri juga menyinggung tentang pembukaan kuil baru ini. Hampir 40 persen dari populasi UEA memiliki latar belakang India.
“Pada tahun 2015,” kata Modi, “ketika saya mempresentasikan kepadanya [Sheikh Mohamed bin Zayed] proposal untuk membangun sebuah kuil di Abu Dhabi atas nama kalian semua, ia langsung mengiyakan proposal tersebut… kini waktunya telah tiba untuk meresmikan kuil yang megah ini.”
Baca juga: Rayakan Peresmian Kuil di atas Masjid, Pemerintah Kuwait Pulangkan Pekerja India
Peresmian kuil ini juga bertepatan dengan penandatanganan perjanjian antara UEA dan India untuk sebuah koridor perdagangan yang bertujuan menghubungkan Eropa dengan India melalui beberapa bagian Timur Tengah melalui jalur laut dan kereta api.
Berafiliasi dengan Bochasanwasi Akshar Purushottam Swaminarayan Sanstha (BAPS), sebuah denominasi Hindu, BAPS Hindu Mandir, Abu Dhabi merupakan kuil terbesar di wilayah ini, dibangun di atas lahan seluas 27 acre (11 hektare) yang disumbangkan oleh pemerintah UEA. Kuil setinggi 108 kaki ini terbuat dari batu pasir merah muda dari negara bagian Rajasthan, India, dan marmer putih Italia. Batu-batu untuk kuil ini diukir di India dan dirakit di Dubai.
Pendirian kuil Hindu di ibu kota mitra strategis utama India, UEA, dilakukan beberapa minggu setelah Modi meresmikan sebuah kuil kontroversial di Ayodhya yang berada di lokasi bekas masjid era Mughal.
Masjid Babri dihancurkan oleh sekelompok ekstremis Hindu pada tahun 1992, yang didorong oleh anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang merupakan partai nasionalis Hindu yang dipimpin oleh Modi.
Kedua langkah ini dipandang dapat memperkuat kredensial Modi dan agenda nasionalis Hindu dalam pemilihan umum India yang akan berlangsung dua bulan mendatang, di mana ia berupaya menjabat untuk ketiga kalinya.*
Baca juga: Saat Dunia Memboikot, India Malah Kirim 20 Drone Tempur untuk ‘Israel’