Hidayatullah.com – Pasukan penjajahan Israel kembali melakukan pembantaian keji di Jalur Gaza, dengan mengeksekusi 50 warga Palestina di Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa.
Melansir Kantor Media Gaza pada Selasa (19/03), militer Zionis juga menahan 200 warga Palestina di area sekitar dan di dalam kompleks.
Penjajah Israel, menurut kantor media itu, mengakui melakukan pembantaian tersebut yang merupakan “kejahatan perang yang jelas” dan “pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.”
“Kami menerima informasi awal mengenai eksekusi tentara penjajah terhadap sejumlah anak-anak di antara warga sipil, pasien, dan orang-orang terlantar yang dieksekusi secara paksa.”
Ratusan tentara bersenjata lengkap, anjing pelacak, puluhan tank, pesawat tanpa awak, dan helikopter militer ikut serta dalam penyerbuan ke RS Al-Shifa, kata Kantor Media. Pasukan pendudukan Israel menembaki warga sipil dan menembakkan beberapa peluru dan rudal ke arah kompleks medis tersebut, yang menyebabkan 250 orang gugur dan terluka.
Kantor Media mengutuk pembantaian yang dilakukan di Al-Shifa, dan meminta pertanggungjawaban penjajah Israel, pemerintah Amerika Serikat, dan masyarakat internasional atas kekejaman tersebut, yang diperingatkan oleh Kantor Media “pada jam-jam pertama invasi.”
Sebelumnya, pada Senin dini hari, Zionis Israel melancarkan serangannya ke RS Al-Shifa dengan menembakkan puluhan rudal dan peluru ke sekitar rumah sakit dan fasilitas medisnya. Ini adalah kedua kalinya “Israel” secara terang-terangan melanggar hukum internasional dan menyerbu Rumah Sakit Al-Syifa, dengan dalih bahwa fasilitas tersebut menampung para pejuang Perlawanan Palestina.
Namun, “Israel” tidak dapat membenarkan serangannya pada invasi awal dan terjebak pada sejumlah video propaganda yang diproduksi dengan buruk, melakukan hal yang sama dalam serangan saat ini terhadap fasilitas medis terbesar di Gaza.
Sedikitnya 31.819 orang telah syahid dan 73.934 lainnya terluka akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu, menurut data terbaru yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa 93 orang terbunuh dan 142 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.*
Baca juga: Komandan ‘Israel’ yang Bertanggung Jawab Penyerbuan RS Al-Shifa Tewas Ditembak Sniper Hamas