Hidayatullah.com—Seorang bekas menteri Argentina ditangkap setelah berusaha menyembunyikan uang tunai jutaan dolar di sebuah biara.
Para pejabat mengatakan polisi dipanggil setelah sejumlah biarawati di sebuah komunitas relijius dekat Buenos Aires melihat seorang laki-laki melemparkan bungkusan-bungkusan plastik melewati pagar.
Pria itu, Jose Lopez, menjabat menteri pekerjaan umum di era pemerintahan Christina Fernandez de Kirchner.
Saat ini, sejumlah bekas pejabat tinggi Argentina, negara Amerika Latin yang lebih dari 90% penduduknya menganut Katolik Roma, sedang diselidiki berkaitan dengan tuduhan pencucian uang.
Lopez awalnya ditahan di sebuah komunitas relijius Our Lady of the Rosary of Fatima yang terletak 55km arah barat dari ibukota Buenos Aires. Dia ditahan di komunitas Katolik itu karena memiliki senapan kaliber 0,22.
Polisi yang mendatangi tempat itu kemudian menemukan uang tunai dalam jumlah besar terdiri dari beragam mata uang, serta beberapa jam tangan dalam kantong-kantong plastik tersebut.
Dilansir BBC (14/6/2016), media setempat melaporkan bahwa uang sekitar $7 juta ditemukan dalam bentuk dolar, yen, euro dan mata uang lainnya.
Selain itu, uang juga ditemukan di dalam mobil yang dikendarai oleh Lopez.
Kepala keamanan wilayah provinsi di Buenos Aires mengatakan Lopez sekarang sedang diperiksa terkait pencucian uang.
“Pria itu tertangkap basah bersama enam tas, sebuah koper, sebuah senjata dan dia kemudian diidentifikasi sebagai menteri pekerjaan umum, Jose Lopez, dari pemerintahan sebelumnya,” kata Christian Ritondo.
“Orang ini pada prinsipnya ditangkap karena membawa senjata. Sekarang dia ditahan dengan kemungkinan kasus pencucian uang atau dugaan pencucian uang,” imbuh Ritondo.
Setelah diinterogasi di sebuah kantor kepolisian di Buenos Aires, Lopez tertangkap kamera digiring oleh aparat bersenjata lengkap. Dia mengenakan jaket dan topi anti peluru.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Koresponden BBC mengatakan sejak Christina Fernandez mengakhiri jabatannya pada bulan Desember lalu, pemerintahan baru pimpinan Presiden Mauricio Macri berjanji untuk memberantas korupsi hingga ke akarnya.
“Hampir mirip seperti sebuah film,” kata Marcos Pena, ketua kabinet Presiden Macri, menanggapi penangkapan Lopez.
“Kami sangat terkejut sebab dia bukan pejabat rendahan. Dia memimpin [kementerian] pekerjaan umum … di mana kita melihat terjadi korupsi setiap hari.”*