Hidayatullah.com – Norwegia menandatangani perjanjian senilai $10 juta atau Rp169 miliar dengan Otoritas Palestina (OP) untuk mendukung sektor kesehatan di Baitul Maqdis, atau Yerusalem.
Menteri Keuangan, Omar Al-Bitar, dan Kepala Kantor Perwakilan Norwegia di Palestina, Tor Neviste, menandatangani perjanjian tersebut pada Selasa (21/05)di Ramallah, lapor kantor berita Wafa.
Perjanjian tersebut terutama akan mendanai pembelian obat-obatan dan pasokan medis dan juga akan mendukung perawatan ribuan pasien di rumah sakit Yerusalem Timur yang diduduki.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Majid Abu Ramadan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Norwegia, rakyat Norwegia, dan kantor perwakilan Norwegia atas semua dukungan yang mereka berikan.
Baca juga: Mahathir: AS ingin Malaysia ‘Berhenti Kirim Bantuan’ ke Gaza
Menurut kantor berita Wafa, Neviste menyatakan bahwa perjanjian tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan warga Palestina di Yerusalem Timur dan mendesak semua donor untuk mendukung lembaga-lembaga PA dan layanan kepada penduduk di seluruh wilayah Palestina.
Baitul Maqdis atau Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Israel-Palestina, dengan Palestina berharap Yerusalem Timur, yang saat ini diduduki Israel, akan menjadi ibu kota Negara Palestina di masa depan.
Norwegia, terletak di Semenanjung Skandinavia itu, menjadi negara yang konsisten mendukung perjuangan Palestina. Sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, Menlu Norwegia Espen Barth Eide terus konsisten mengecam ‘Israel’.*
Baca juga: Lebih dari 500.000 Warga Gaza Kehilangan Tempat Tinggal