Hidayatullah.com—Obrolan kanal YouTube Kantor Staf Presiden dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin viral di media sosial. Dalam unggahan bertema “PODCAST DARI BINA GRAHA” ini Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi rajin beribadah dan bersemedi melebihi ulama.
Ngabalin juga mengungkapkan bahwa Jokowi telah menjalani puasa sunnah Nabi Daud selama lebih dari 18 tahun.
“Saya tahu komunikasinya dengan Allah subhanahu wa taala itu luar biasa. Puasa Nabi Daudnya per hari ini lebih dari 18 tahun,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi menurutnya telah bersemedi kepada Allah melebihi seorang ulama.
“Dalam waktu-waktu tertentu, dia (Jokowi) bersemedi, dia bermunajat kepada Allah SWT melebihi seorang ulama,” beber Ngabalin.
Ia mengatakan, belum pernah melihat sosok seperti ini dalam sejarah pergaulannnya. “Yang tidak pernah saya lihat dalam sejarah pergaulan saya, teduh, tenang,” tambah Ngabalin.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok pemimpin luar biasa, hingga dirinya susah menjuluki sebagai apa.
“Jadi kalau kita mau kasih tinggal nama bagi seorang eh… presiden, ini (Presiden Jokowi, red) pemimpin yang berjalan dengan dengan caranya sendiri,” katanya menambahkan, bahwa apapun yang telah dibuat Jokowi semuanya berhasil.
“Gak bisa sebut, terlalu banyak, terlalu banyak yang dilakukan, banyak yang dibuat semuanya berhasil,” kata Ngabalin.
Lahir di Fakfak, Papua Barat, pada 25 Desember 1968, Ngabalin memulai karir politik di Partai Bulan Bintang (PBB) dan pernah menjadi anggota Komisi I DPR Fraksi PBB periode 2004-2009.
Pada 2010, ia memutuskan keluar dari PBB dan pindah ke Partai Golkar. Pada Pemilu 2014 dirinya secara tegas menjadi juru bicara dan Direktur Politik Tim Pemenangan, Prabowo – Hatta.
Lima tahun kemudian, pada Pilpres 2019, dirinya pindah dukungan kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Saat 4 Agustus 2014 lalui, ia sempat keselio lidah dengan mengajak bersama “mendesak Allah” memenangkan pasangan Prabowo – Hatta.
“Perjuangan yang kita lakukan tidak berhenti dan kita mendesak Allah SWT berpihak pada kita,” kata Mochtar di vidoe YouTube bertajuk “Pidato Mochtar Ngabalin pada Halal Bihalal Prabowo-Hatta di Rumah Polonia.”*