Sabtu, 27 Agustus 2005
Hidayatullah.com–Aksi pelemparan kepala babi itu telah memicu kemarahan warga
Muslim Palestina sehingga menghambat proses penarikan Israel dari wilayah Tepi Barat, menurut
kepolisian Israel,
Jumat.
Kepala babi yang dibungkus sorban warna hitam dan putih itu
ditemukan oleh jemaah di Mesjid Hassan Bek di Tel Aviv pekan lalu ketika sedang
berlangsung evakuasi para pemukim Yahudi dari 21 permukiman di Gaza.
Kepolisian Tel Aviv mengatakan seorang pria dan seorang
wanita berusia 30-an telah ditahan dan keduanya mengaku telah melakukan
pelemparan kepala babi itu.
Menurut juru bicara kepolisian Tel Aviv, Liat Pearl, aksi itu
dimaksudkan untuk memicu kemarahan warga Arab yang nantinya akan menggelar
protes sehingga proses pengosongan permukiman bisa terhambat.
Buntut penarikan paksa pemukim Yahudi masih menyisahkan persoalan panjang. Bagaimanapun, kaum radikal Yahudi masih tidak terima ada pemaksaan pengosongan pemukiman Yahudi dan mengembalikannya pada warga Palestina, sebagai pemilik syah tanah Palestina. (mi/hid/cha)