Hidayatullah.com – Pemerintah Amerika Serikat berencana untuk melarang perangkat lunak dan perangkat keras asal Tiongkok yang digunakan mobil self driving atau autopilot yang terhubung internet.
Departemen Perdagangan AS, departemen eksekutif pemerintah federal AS, berdalih masalah keamanan menjadi alasan larangan itu akan diberlakukan.
“Anda dapat membayangkan hasil yang paling dahsyat secara teoritis jika Anda memiliki beberapa juta mobil di jalan dan perangkat lunaknya dinonaktifkan,” ujar Gina Raimondo, Menteri Perdagangan AS.
Sumber yang dekat dengan Departemen Perdagangan mengungkapkan bahwa keputusan baru ini akan meliputi pelarangan impor dan penjualan kendaraan-kendaraan Cina yang mengandung perangkat lunak, perangkat keras jaringan, dan sistem mengemudi otomatis.
Menurut pemerintahan Biden, perusahaan-perusahaan China beresiko melakukan pengumpulan data pengendara mobil dan infrastruktur AS. Mereka juga dituduh berpotensi mampu memanipulasi mobil yang terhubung ke internet dan sistem navigasi.
Sebelumnya, kekhawatiran terhadap keamanan nasional sempat disampaikan oleh Presiden Biden. “Kebijakan China dapat membanjiri pasar kita dengan kendaraan-kendaraan mereka, sehingga menimbulkan risiko bagi keamanan nasional kita. Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi di bawah pengawasan saya,” kata Biden.
Selain itu, pada Februari 2024, Biden meminta untuk melakukan penyelidikan apakah impor kendaraan Tiongkok menimbulkan risiko keamanan nasional terkait teknologi mobil terhubung internet dan apakah perangkat lunak dan perangkat keras semacam itu harus dilarang dari semua kendaraan di jalanan AS.
Mobil terhubung internet
Perlu diketahui, mayoritas kendaraan modern di AS terhubung ke internet, sehingga memungkinkan mobil berbagi data dengan mudah dengan perangkat lain di dalam dan di luar kendaraan.
Departemen Perdagangan AS berencana untuk melarang kendaraan yang dimulai dengan model tahun 2027. Larangan ini akan mencakup perangkat lunak dan perangkat konektivitas bluetooth, satelit dan nirkabel, serta sistem kendaraan autopilot.
Tak hanya kendaraan pribadi, nantinya larangan akan berlaku untuk semua kendaraan di AS, selain kendaraan pertanian dan pertambangan. Larangan ini juga dapat meluas ke negara-negara lain di masa depan, termasuk Rusia.*