Hidayatullah.com– Warga di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, memanfaatkan masa liburan Idul Fitri untuk piknik di berbagai taman yang indah.
Salah satu tujuan wisata yang paling populer adalah Wadi Hanifa, sebuah lembah yang tenang di jantung ibu kota, di mana terdapat pepohonan hijau yang rimbun, danau buatan, kanal-kanal air serta beragam satwa liar. Tempat ini menawarkan pelarian yang sempurna bagi para pecinta alam dan penggemar kegiatan luar ruangan, lapor Arab News Rabu (2/4/2025).
“Tempat ini sangat cocok untuk piknik. Saya sering datang ke sini untuk acara barbekyu. Dikelilingi pegunungan dan danau, tempat ini merupakan tempat liburan yang populer,” kata Baddiuzz Zaman Sheikh, seorang penduduk Riyadh yang merayakan Idul Fitri bersama teman-temannya.
“Mau hiking, bersepeda, atau piknik di tepi air, Wadi Hanifa menawarkan tempat peristirahatan yang menyegarkan di alam,” kata Mohammed Abdul Jaleel, seorang pengunjung asal Libanon.
Wadi Hanifa cukup populer di kalangan masyarakat Riyadh. Dulu tempat itu merupakan tempat pembuangan, tetapi sekarang menjadi sebuah oasis gurun yang subur, dengan taman, lahan basah, dan ribuan pohon, berkat program yang digelar Komisi Kerajaan untuk Kota Riyadh.
Dikenal sebagai tempat yang nyaman untuk berjalan-jalan di malam hari dan piknik, Wadi Hanifa juga merupakan tempat tujuan bagi para pelari dari berbagai penjuru dunia Menurut situs web The Great Runs pecinta olah raga lari bisa melakukan aktivitas di Diplomatic Quarter, lintasan sepanjang 8 km dengan pemandangan gurun nan cantik. Di sisi selatan lembah itu, terdapat Stone Dam Park yang menantang orang untuk melintasi 210 anak tangga.
“Riyadh membutuhkan tempat seperti ini — tempat pelarian ke alam yang jauh dari hiruk pikuk kota. Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai,” kata Jamal Hassan, ekspatriat asal Yaman.
Selain itu, orang-orang di Riyadh menikmati piknik lebaran dengan pemandangan indah di Wadi Namar di bagian selatan dari ibu kota Arab Saudi. Di sana sepanjang tahun orang bisa menikmati pemandangan bendungan, danau, air terjun.
Banyak orang juga mengunjungi Taman Salam, di mana terdapat danau berukuran besar dengan air terjun, lapangan bermain, ruang hijau dan area rekreasi.
Taman Salam dulunya adalah sebuah perkebunan kurma dan tempat tinggal milik perorangan yang dilengkapi dengan sebuah masjid berusia 70 tahun. Oleh karena lokasinya yang strategis dan kebutuhan Riyadh akan tempat terbuka hijau bagi penduduknya, tempat itu diubah menjadi taman rekreasi.*