Hidayatullah.com– Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad telah menyelenggarakan kegiatan Indonesian Culinary Workshop tanggal 10 Mei 2016 di Aula Budaya Nusantara. Kegiatan yang merupakan salah satu upaya pencitraan positif Indonesia di luar negeri, upaya people to people contact, pendekatan dan penetrasi budaya melalui sisi kuliner.
Kegiatan ini dilakukan secara joint force antara Fungsi Sosial Budaya dan Dharma Wanita Persatuan di KBRI, sehingga kedua satuan kerja di KBRI tersebut secara sekaligus telah merealisasikan salah satu programnya dengan cukup efektif, efisien dan memikat tamu mancanegara. Seorang Chef Internasional asal Indonesia yang kebetulan bertugas di hotel Serena Islamabad, I Wayan Subrata, menjadi penyaji utama acara tersebut.
Hadirin mayoritas adalah para istri Duta Besar & DCM, beberapa diplomat wanita dari kalangan Diplomatic Missions, beberapa istri pejabat tinggi MOFA dan Ministry of Interior Pakistan, beberapa dosen IIUI (International Islamic University Islamabad), Cosala Committee, IGSC (International Grammar School and College), ISI (Inter Service Intelligence), PFOWA (Pakistan Foreign Women Association) & IFWA (Islamabad Foreign Women Association), yang berjumlah sekitar 120 orang.
Selain menampilkan acara memasak dengan menu andalan tradisional Indonesia, yaitu Nasi Goreng, Gado-Gado, Sate Ayam dan Bubur Injin dengan cara didemonstrasikan oleh Chef Wayan. Pada acara tersebu juga menyajikan jajanan pasar yang diantaranya yaitu: kue lumpur, kue ku, sosis solo, tumpeng ketan unti, talem ebi dan lapis beras. Acara yang diselingi juga dengan penampilan tarian dan medley nyanyian lagu tradisional Indonesia, antara lain tarian tradisional Indonesia poco-poco, tarian gemu famire, dan beberapa lagu tradisional nusantara yang dibawakan oleh ibu-ibu DWP KBRI.
Setiap tamu undangan yang hadir diberikan goody bag dengan isi antara lain booklet mini yang memuat keterangan tentang menu masakan yang diperagakan untuk dimasak (bahan-bahan dan cara pengolahan), pin, brosur, sticker dan keterangan terkait promosi destinasi wisata Indonesia, sehingga diharapkan para tamu asing tersebut mempunyai keinginan mencoba resep masakan Indonesia dimaksudkan.*/Muladi (Pakistan)