Hidayatullah.com– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menggelar Pelatihan Advokasi Sengketa Ekonomi Syariah yang bertempat di Hotel Twin Plaza Jakarta. Kegiatan pelatihan ini digelar oleh Komisi Hukum & Perundang-undangan MUI Pusat.
Pelatihan Advokasi berlangsung selama dua hari, dihadiri oleh perwakilan MUI Provinsi, ormas-ormas Islam, perguruan tinggi Islam, dan lembaga-lembaga hukum dengan total jumlah peserta sekira 130 orang.
Prof KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum MUI turut hadir memberi sambutan sekaligus membuka acara pelatihan, Rabu (18/09/2019).
Dalam sambutannya Kiai Ma’ruf Amin -panggilan akrabnya- sangat optimis dengan perkembangan ekonomi syariah pada saat ini. Ia berharap Indonesia ke depan bisa menjadi pusat keuangan syariah dunia.
Baca: Menag Nilai Capaian MUI dalam Ekonomi Syariah Nyata
Baca: MUI Dukung Kehadiran BTH di Bali Berdayakan Ekonomi Umat
Selain Kiai Ma’ruf, hadir pula perwakilan dari Mahkamah Agung (MA) yakni Hakim Agung Edi Riadi.
Dalam sambutannya Edi memaparkan bahwasanya Mahkamah Agung dengan Permanya telah membuat regulasi untuk menguatkan regulasi yang mendukung ekonomi syariah.
Bakda pembukaan, pelatihan langsung dilanjutkan dengan sesi seminar dan diskusi. Sesi pertama menghadirkan narasumber dari Bappenas dan Bank Indonesia (BI) dengan tema “Ekonomi Syariah: Arus Baru Ekonomi Indonesia.”
Pelatihan advokasi yang berlangsung hingga malam hari ini juga menghadirkan pihak OJK, DSN MUI, Mahkamah Agung, dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia.* (Abu Qori)