Hidayatullah.com– Dalam rangkaian acara Muktamar V yang diselenggarakan di Jakarta, Departemen Dakwah Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) juga menyelenggarakan Festival Shalawat.
Mengenai Festival Shalawat ini, Siti Faizah Ketua Umum Salimah 2015-2020 menjelaskan, “Bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berarti menjalankan perintah Allah Subhanahu Wata’ala dalam Al-Qur’an, sebagaimana tercantum dalam Surat al-Ahzab ayat 56.
Shalawat menjadi ungkapan cinta kepada Rasul sebagai teladan sepanjang masa bagi umat Islam.
PP Salimah sebagai organisasi perempuan yang peduli terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan dan membawahi 3000 majelis taklim mempersembahkan Salimah Bershalawat sebagai sarana pembelajaran bagi kalangan muda dan ibu-ibu majelis taklim khususnya. Salimah ingin menjadi bagian dari ormas yang ikut mensyiarkan shalawat kepada umat.”
Sebagai bentuk perhatian, kecintaan dan dukungan terhadap acara festival shalawat ini, Siti Faizah menuliskan syair shalawat. Dimana inti dari shalawat tersebut adalah bagaimana kita meneladani Rasulullah dalam memuliakan perempuan, sayangi anak, dan utamakan keluarga.
Baca: Etty Praktiknyowati Ketua Umum Salimah Periode 2020-2025
Sinta Santi, Ketua Departemen Dakwah Salimah periode 2015-2020 menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya festival ini
“Tujuan pelaksanaan Festival Shalawat ini, yang pertama untuk menguatkan ruh kecintaan pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kedua, memberikan gambaran sejarah singkat munculnya Islam dan maulid serta shalawat di Indonesia. Ketiga, mengedepan nilai persatuan di kalangan masyarakat lewat semarak shalawat dan yang keempat, memberikan wawasan kearifan lokal terhadap perbedaan tradisi di Indonesia,” jelasnya.
Sebelum acara, Jumat (06/03/2020) ini, juga disampaikan juara shalawat dari program Salimah bershalawat yang digaungkan sejak Desember 2017.
Para juara ini merupakan kumpulan grup shalawat perwakilan dari Pimpinan Wilayah (PW) hingga Pimpinan Cabang (PC) Salimah di seluruh Indonesia. Di mana setiap grup terdiri dari 10-15 orang. Para peserta lomba telah mengikuti tahapan seleksi di tingkat wilayah yang menghadirkan grup shalawat dan qosidah dari berbagai majelis taklim.
Dalam Festival Shalawat ini, ditampilkan berbagai macam shalawat. Bukan hanya sekadar dinyanyikan, tetapi juga dijelaskan makna dari shalawat tersebut.
Nur Hamidah sebagai penanggung jawab acara Festival Shalawat menjelaskan hal yang melatari Festival Shalawat ini diselenggarakan.
“Kecintaan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah hal yang mutlak. Kita bisa lihat yang berkembang di masyarakat, mengungkapkan rasa cinta tersebut dengan berbagai cara dan inovasi, termasuk dengan syair shalawat. Di sinilah mulai terjadi sudut pandang yang berbeda, ada yang menentang dan mendukungnya,” jelasnya.
Dengan demikian mencari jalan tengah yang lebih bijak, maka Departemen Dakwah Salimah memberikan pencerahan wawasan menumbuhkan cinta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dari aspek sejarah, jelasnya.
Dia harapkan semoga dengan diselenggarakannya Festival Shalawat ini, semakin menyuburkan kecintaan kita kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan meneladaninya dalam segala aspek.* (Sinta Santi/Ketua Departemen Dakwah PP Salimah)