Hidayatullah.com– Kegiatan perdana Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Hidayatullah NTT digelar di ruangan Aula Bersama Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, NTT. Agenda Muswil berjalan khidmat, diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ilham Afrizal, Alumni Ahlu Shuffah, Balikpapan.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual, Kamis (23/07/2020) siang hari tepat pukul 13.15 WITA.
Ketua Umum Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi melalui sambungan aplikasi Timelink, mengawali sambutan pembuka. Sebagai Imam menyampaikan beberapa hal yaitu di antaranya musyawarah ini adalah perdana dilakukan secara online.
Untuk itu, Pemuda mesti merespons keadaan yang ada dengan lebih banyak membaca (bismirobbik), pemuda wajib mempelajari sejarah dan perjuangan Islam termasuk ormas Hidayatullah.
Hidayatullah sebagai wadah terbentuknya peradaban Islam, maka indikasinya Pemuda Hidayatullah saat ini adalah harus menghidupkan spirit ber-Qur’an ) sebagai landasan metode dakwah.
Di samping itu, salah satu bentuk perhatian orang tua, pendiri, perintis terhadap kehadiran pemuda ke depan sangat luar biasa. Maka anak muda itu mestinya berbicara masa depan dengan arah yang jelas, aktualisasi spiritual, mengamalkan dan mendakwahkan Islam secara kaffah.
Ada upaya kongkret untuk mewujudkan nilai-nilai perjuangan itu. Kita harus seperti batu karang, kita harus seperti pohon yang memiliki akar yang kuat menjulang ke bawah, pesannya.
Selanjutnya, diskusi-diskusi pemuda harus bisa dihidupkan, yang lebih mengarah kepada kemajuan. Pemuda Hidayatullah harus eksis di seluruh Indonesia.
Sudah selayaknya Pemuda Hidayatulllah mengambil peran di berbagai lini. Tidak perlu bentur-benturkan satu dengan yang lain. Juga dipesankan, pemuda harus membangun ketangguhan manajemen organisasi, jika memiliki perwakilan di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Titik bangkit dakwah Islam ada di tangan pemuda Hidayatullah NTT.
Usman Mamang selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah NTT dalam sambutan singkatnya mengatakan, Pemuda Hidayatullah harus tampil memberikan dorongan kekuatan untuk kemajuan gerakan dakwah dan tarbiyah agar semakin eksis di NTT. Dengan adanya kepengurusan, bisa mengakomodir seluruh kader Hidayatullah NTT.
Untuk itu, Usman Mamang berharap ada arahan dari Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah agar eksis pemuda Hidayatullah NTT ke depan nantinya.
Formatur yg terpilih sebagai Pengurus Pemuda Hidayatullah NTT periode tahun 2020-2023 yaitu:
Ketua Hafsi Al Gadri, Sekertaris Umar Dani Sulaiman, Bendahara Al Gistoh Abbas, Divisi Dakwah Arif Mauboi, Divisi Tarbiyah Budiman Ahmad, Divisi Pengkaderan Ahmad Malikai, Divisi Humas Surahmanto Mauboi.
Dalam sambutannya sebagai Ketua, Al Hafsi Al Gadri menyampaikan, inilah sejarah baru Pemuda Hidayatullah NTT dibentuk dan langkah awal membangun dakwah lewat Pemuda Hidayatullah NTT.
“Insya Allah, ke depan amanah ini dapat kami jalankan bersama pengurus dengan sebaik baiknya,” pesannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa oleh Ust Muhaimin selaku pimpinan pondok.* (Kiriman Usman Aidil Wandan)