Hidayatullah.com– Gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad, 5 Agustus 2018 dengan magnitudo 7 Skala Richter mengundang kepedulian berbagai lembaga. Ikatan Alumni Beasiswa BAZNAS (IABB) salah satunya.
IABB tergerak untuk turut peduli di tengah agenda Rapat Kerja di Hotel Sofyan, Jl. Cut Meutia Jakarta Pusat, Senin – Selasa, 6 – 7 Agustus 2018.
Aksi IABB peduli Lombok berlangsung di Tugu Tani Jakarta Pusat, belasan orang yang tergabung dalam IABB melakukan aksi sosial dengan menggalang dana warga Jakarta.
Baca: Tim Gabungan Evakuasi Masjid Kampung Mohammad Zohri yang Luluh Lantak
Furkon, Ketua IABB, menyatakan bahwa, aksi sosial ini adalah bentuk kepedulian alumni penerima beasiswa dari BAZNAS.
“IABB merasa terpanggil atas musibah yang terjadi di Lombok, sebab dana yang didapatkan dari beasiswa adalah dana dari umat, dan tentu tujuannya juga adalah untuk berkhidmat untuk umat,” pungkas calon Doktor Ilmu Kelautan Unhas ini.
Baca: Diisukan Banyak Maling, Pengungsi Gempa Lombok Berjaga di Depan Posko
Hartawi Riska, kordinator Aksi menyatakan, “Ini adalah amanah Rapat Kerja. Kami sudah difasilitasi oleh umat, maka kami tidak mau sekadar berpikir tanpa aksi. Kami juga mengimbau kepada seluruh penduduk Indonesia untuk turut serta berkontribusi untuk saudara kita di Lombok,” tutur alumnus Teknik Geologi Unpad ini.
Apalagi jumlah korban terus bertambah. Bahkan sebagiannya belum bisa dievakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Senin sore, korban meninggal dunia pascagempa di Lombok mencapai 98 orang. Sementara itu, ada 236 korban mengalami luka-luka.
Baca: “Sejak Gempa Pertama Kami Belum Dapat Bantuan Pemerintah”
Selain galang dana dengan turun ke jalan, IABB juga melakukan penggalanan dana secara virtual di media sosial.
Dalam aksi galang dana yang dilakukan dalam waktu singkat ini, serta ditambah dengan hasil galang dana secara virtual, IABB berhasil mengumpulkan donasi dari berbagai pihak sebanyak Rp 5.868.200.
Dan hasil donasi ini akan disalurkan kepada BAZNAS yang tengah berjuang membantu masyarakat di Lombok.* Kiriman Syamsuar/IABB