Hidayatullah.com– Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona H Laoly meresmikan Lapas Kelas II A Karang Anyar Nusakambangan, Kamis (22/08/2019).
Lapas ini merupakan lapas ke-8 yang berada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Untuk diketahui, jarak tempuh dari Pelabuhan Sodong, Nusakambangan, menuju Karang Anyar memakan waktu 30 menit.
Lembaga pelayanan kesehatan, Islamic Medical Service (IMS) menjadi salah satu undangan VIP dengan mendapatkan tempat duduk di barisan terdepan, satu baris dengan Menkumham, menteri BUMN, menteri PUPR, Dirjen PAS, Bupati Boyolali, Bupati Cilacap, dan Gubernur Jawa Tengah.
Tidak hanya lapas, Menteri Yasonna juga meresmikan bapas, rusun, dan rumah khusus.
Pada kesempatan yang bersejarah ini, Menkumham menyerahkan langsung piagam penghargaan IMS yang diterima oleh Imron Faizin selaku Direktur IMS.
Penghargaan ini diberikan atas andil dan sumbangsih IMS yang telah turut serta memberikan pembinaan terhadap para warga binaan pemasyarakatan dengan menghapus tato mereka.
Sebuah terobosan program yang selama ini telah dinanti dan telah dirasakan oleh para napi yang telah taubat dan berhijrah.
Adapun lapas-lapas yang telah dikunjungi IMS adalah Lapas Kembang Kuning Nusakambangan, Lapas Gunung Sindur, Lapas Paledang Bogor, dan Lapas Lampung.
“Semoga kerja sama yang baik ini bisa terus terjalin dengan baik dan semakin banyak para warga binaan yang terbina dan terlayani dengan baik.

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim IMS atas kerja sama dan kekompakannya. Tak lupa kami juga ucapkan terima kasih terhadap para mitra sponsor IMS yang telah men-support dan mendukung kegiatan IMS,” ujar Direktur IMS setelah penganugerahan penghargaan ini.
Program selanjutnya dalam waktu dekat untuk layanan di lapas adalah di Lapas Kembang Kuning dan Permisan (Nusakambangan) dan Pekalongan, Jawa Tengah.* (IF)