Hidayatullah.com– Demi memperdalam kecintaan kepada Bahasa Al-Qur’an, Yayasan Jayakarta Fathan Mubiina (JFM) mengumpulkan guru-guru Bahasa Arab se-Jabodetabek dalam Seminar Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Arab bertempat di Aula Emas, Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Ahad (22/12/2019).
Seminar ini diikuti pula oleh puluhan dai dan guru-guru dari Jakarta dan sekitarnya.
Seminar yang terselenggara atas inisiasi Yayasan Jayakarta Fathan Mubiina (JFM) ini menghadirkan Syeikh Muhammad Ramadhan, seorang praktisi pendidikan Bahasa Arab asal Mesir yang sudah menghabiskan waktu selama tujuh tahun di Indonesia meneliti mengenai pengajaran Bahasa Arab.
Hasil dari penelitian itu Syeikh Muhammad jadikan sebagai tesis yang mengantarnya meraih gelar magister dengan nilai sempurna.
Ketua Dewan Pembina JFM Ryan Abu Haq, yang juga Ketua DPD Hidayatullah Jakarta Selatan, dalam sambutannya pada pembukaan acara menyampaikan, seminar ini adalah salah satu dari sekian program unggulan JFM, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi para dai muda yang juga berprofesi sebagai pengajar Bahasa Arab.
Senada dengan beliau, anggota Dewan Pembina JFM, Babeh Zikrullah, yang juga Ketua Departemen Luar Negeri DPP Hidayatullah, dalam sambutannya pada akhir acara menyampaikan, seminar ini adalah langkah kongkret JFM dalam menargetkan pembinaan pada tiga kalangan masyarakat; ulama muda, pengusaha muda, dan profesional muda.
Dengan pemantapan praktis pendidikan Bahasa Arab, ia berharap upaya peningkatan kapasitas para dai dan guru ini akan menjadikan ulama muda yang berada di garda terdepan dalam gerakan membumikan Bahasa Al-Qur’an di Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut, para lulusan seminar ini bersepakat membentuk Arabic Club Jayakarta dan mendaulat Syeikh Muhammad Ramadhan sebagai pembina sekaligus mentor para anggota.
Ketua Panitia Penyelenggara, La Dahlan, dalam keterangannya menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para dai dan guru yang sudah meluangkan waktu untuk hadir.
Tak lupa, Dahlan menyampaikan terima kasihnya yang tulus kepada dua lembaga zakat nasional, YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN dan BMH (Baitul Maal Hidayatullah) yang berkenan menjadi sponsor bagi acara ini sehingga dapat terlaksana dengan lancar.
Ia juga berharap, acara semacam ini dapat terus terselenggara agar penggunaan Bahasa Al-Qur’an semakin menjadi kesadaran yang kuat di tengah umat Islam.
“Semua demi visi besar kami, membangun peradaban Islam,” pungkasnya.* Kiriman Rajiv/JFM